Kamis, 04 September 2008

Desak Rehab Benda Cagar Budaya

Sumber : Radar Bojonegoro
[ Rabu, 03 September 2008 ]
BOJONEGORO - Perhatian pemerintah kabupaten (pemkab) terhadap benda peninggalan masa lampau dinilai minim. Akibatnya, benda-benda itu tak terawat dan usang dimakan usia.
''Untuk itu benda-benda bersejarah yang ada saat ini harus direhab agar tidak rusak,'' kata Nasuka, ketua FPG DPRD Bojonegoro kemarin.
Politisi asal Malo ini mendesak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) memberikan perhatian terhadap sejumlah benda peninggalan sejarah yang ditemukan di wilayah Bojonegoro. Termasuk terkait pengajuan anggaran perawatan dan rehab. Sebab, lanjut dia, benda bersejarah itu memiliki keterikatan historis dan bukti identitas Bojonegoro.
Selain rehab, anggota Komisi D DPRD Bojonegoro ini meminta Disparbud proaktif meneliti benda-benda bersejarah yang baru ditemukan. Yakni meminta bantuan Balai Pelestarian Peningggalan Purbakala (BP3) Trowulan Mojokerto melakukan penelitian. ''Sehingga, nilai historis benda itu dapat diungkap, yang tentu berpenaruh pada pengungkapan sejarah,'' tuturnya.
Nasuka menyatakan fraksinya siap membantu memperjuangkan anggaran rehab benda purbakala tersebut. Alasannya, pengungkapan sejarah akan berpengaruh besar terhadap masa depan Bojonegoro. ''Kita semua tentu tidak ingin anak cucu kita kelak tidak mengetahui sejarah nenek moyangnya,'' tandasnya. (dim)

Tidak ada komentar: