Oleh : Rusdi Hoesein
Tanggal 17 Agustus 1945, koran Tjahaja Bandung terbit, tapi isinya tidak menyebut-nyebut Proklamasi atau rencana Proklamasi. Mereka dalam halaman 1 hanya menyebut kedatangan utusan Sumatera (Tengku Moh.Hasan, Dr Amir dan Mr Abas). Keesokan harinya tanggal 18 Agustus 1945, arsip tidak ada. Apa tidak terbit ? Baru tanggal 19 koran Tjahaja terbit kembali, dengan halaman muka secara menyolok memperlihatkan tulisan REPOEBLIK INDONESIA, Pembukaan UUD 45, Maklumat Soekarno-Hatta, maklumat KNIP dan informasi tentang terpilihnya Presiden dan wakil Presiden (Soekarno-Hatta). Rasanya inilah modal Revolusi kita yang perlu diketahui generasi muda. Yang juga diberitakan pada tanggal 20 Agustus 1945, isi UUD 45 secara lengkap (tentu saja belum di amandemen).M E R D E K A !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar